Menurut psikolog Monty P. Satiadarma, TTS atau Teka Teki Silang dapat menjadi metode terapi kognitif serta untuk mengembangkan daya nalar seseorang. Untuk itu, TTS dapat membantu melatih kemampuan pikir otak manusia, sebagai anti pikun dan anti stress. Pengembangan permainan TTS sendiri sudah dimulai semenjak 100 tahun yang lalu yang dimulai dengan edisi yang diselipkan pada surat kabar.

Dengan banyaknya peminat TTS pada saat itu, TTS pun menjadi bagian wajib yang terselipkan dalam edisi-edisi surat kabar hingga majalah. Begitu pun di Indonesia, bahkan hingga saat ini surat kabar lokal Indonesia masih sering menyelipkan permainan TTS. Semakin populernya TTS saat ini makin banyak buku-buku yang dibuat khusus berisikan serangkaian permainan TTS dengan berbagai tema.

Buku TTS Pilihan Kompas Jilid 5 menjadi salah satu buku khusus yang berisi kumpulan permainan TTS berbagai tema. Permainan TTS dalam buku ini dikembangkan dan dipilih dengan standar khusus oleh tim Kompas untuk memastikan kualitas teka-teki yang cetak pada tiap edisinya baik. Dalam satu edisi dengan lebih dari 200 jumlah halaman, terdapat ratusan TTS yang bisa dimainkan dalam jangka waktu yang lama.