Dunia hewan yang ada di daratan sangatlah beragam, mulai dari hewan buas, domestik hingga hewan yang hidup di dua alam yakni amfibi. Keberadaan semua hewan ini sangat mempengaruhi keberlangsungan ekosistem, karena terikat satu dengan yang lainnya dalam rantai makanan. Teknologi manusia saat ini pun terus dikembangkan untuk memberdayakan dan melindungi berbagai jenis hewan termasuk hewan endemik, baik hewan predator maupun yang bukan predator demi menjaga keberlangsungan ekosistem.

Dengan banyaknya jenis hewan yang ada di bumi ini, baik yang domestik, buas, hingga hewan ada di perairan dan udara, maka penting untuk mengenalkan dunia hewan-hewan ini kepada anak. Siapa tahu, anak akan tertarik dan ingin menjadi bagian dalam upaya melestarikan kehidupan para hewan-hewan yang ada di muka bumi ini.

Melalui buku Atlas Hewan (Animal Maps) akan membawa anak menemukan hewan-hewan di habitat alami mereka di tiap negara, dari ujung dunia ke ujung lainnya melewati gletser, sabana, gurun pasir, hutan, dan padang rumput! Ada burung puffin yang menggunakan paruh berwarna-warni untuk menarik perhatian burung betina selama musim kawin, flamingo yang berwarna merah muda karena makanannya, atau llama yang membela diri dari predator dengan meludah, dan masih banyak lagi.