Bagi seorang anak, buku lebih dari sekadar bacaan, tetapi merupakan impian dan pengetahuan untuk masa depan. Ini adalah ungkapan yang paling tepat untuk mempresentasikan peran buku dalam kehidupan. Khususnya buku cerita bagi anak yang menjadi media hiburan sekaligus pembelajaran yang dapat membawa mereka mengetahui hal baru. Buku cerita anak berperan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional anak, hal ini menjadi alasan utama pembuat karya menulis dan memproduksi buku anak dengan mengangkat topik tentang Sindrom Asperger. Sindrom Asperger merupakan gangguan neurologis yang tergolong ke dalam gangguan spektrum autisme, memengaruhi perilaku, cara berkomunikasi dan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Dengan angka kejadian autisme yang terus meningkat di seluruh dunia, maka kebutuhan untuk mewujudkan masyarakat ramah autisme menjadi genting. Manusia sejatinya adalah makhluk pencerita, melalui buku anak “Seandainya Aku Bisa Memberitahumu” para penyandang berkesempatan berbagi sudut pandang mereka kepada dunia tentang apa yang sebenarnya ada di benak para penyandang. Hal ini akan dituangkan dalam bentuk buku bergambar yang berisikan 32 halaman termasuk sampul buku yang mengacu pada paradigma naratif, komunikasi persuasif dan cerita realistik.