Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia melakukan survei yang menyatakan bahwa terdapat peningkatan menonton drama Korea pada saat pandemi COVID-19. Hal tersebut membuat suatu merek berkeinginan untuk berkolaborasi dengan drama Korea. Salah satu merek yang berkolaborasi adalah Kopiko dengan drama Korea Vincenzo. Kopiko membuat iklan di dalam drama Korea Vincenzo, hal tersebut yang menjadi latar belakang dalam penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas iklan Kopiko dalam drama Korea Vincenzo terhadap citra merek Kopiko. Penelitian ini menggunakan dua teori komunikasi yaitu Teori Komunikasi S-O-R dan Teori Komunikasi Lasswell. Metodologi penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan pendekatan positivistik. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menyebarkan 100 kuesioner pada followers instagram @netflixid. Penelitian ini menggunakan rumus Cochran dikarenakan populasi tidak dapat diketahui secara pasti dan teknik yang digunakan adalah purposive sampling dengan karakteristik followers instagram dari @netflixid yang menonton iklan Kopiko dalam drama Korea Vincenzo. Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang lemah antara efektivitas iklan Kopiko dalam drama Korea Vincenzo terhadap citra merek Kopiko. Saran yang diperoleh dari penelitian ini adalah Kopiko membuat pesan iklan lebih jelas sehingga iklan lebih persuasif kepada khalayak.