Komunikasi merupakan aspek dalam kehidupan manusia yang sangat penting keberadaan dan eksistensinya. Komunikasi dapat terjalin dengan baik bila adanya dua individu yang masing – masing berperan sebagai pelaku komunikasi. Mulai diberlakukannya PSBB pada 2020 lalu mengakibatkan proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring di rumah. Hal ini membuat para guru harus menstimulai siswa untuk tetap aktif dari rumah walau pembelajaran daring dinilai kurang efektif dibanding luring. Hal ini menimbulkan pola komunikasi yang terjadi di kelas 12 IPA 1 MAN 3 Jakarta.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode interpretif yang memfokuskan interpretasi peneliti akan data atau temuan di lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Wawancara dilakukan kepada dua guru dan tiga siswa sebagai perwakilan kelas 12 IPA 1 di MAN 3 Jakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang terjadi. Antara guru dan siswa di kelas 12 IPA 1. Konsep yang digunakan pada penelitian ini adlaah pola komunikasi satu arah, dua arah, dan banyak arah. Penelitian ini menjelaskan bagaimana pola komunikasi pada tiga macam komponen tersebut.Situasi pandemi menimbulkan perubahan pola komunikasi di kelas 12 IPA 1 antara guru dan siswanya. Hal ini terjadi karena penurunan keaktifan dari siswa saat sesi belajar di kelas. Sehingga guru harus mempersiapkan cara agar bisa menstimulasi siswa untuk belajar saat daring.