Record Detail
Advanced SearchText
Memahami Representasi Orientalisme Dalam Film "De Oost"
Penelitian ini berfokus pada teori Orientalisme untuk memahami perspektif Belanda dalam menceritakan sejarah pembantaian Westerling melalui film De Oost (2020). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis semiotika kode-kode televisi John Fiske melalui 3 level yaitu, realitas, representasi, dan ideologi. Berdasarkan kode-kode tersebut, peneliti dapat memahami representasi Orientalisme dalam film De Oost. Representasi menjadi sebuah kemasan dari ideologi yang diwakili melalui simbol untuk menyampaikan makna. Hasil penelitian ini memperlihatkan praktik Orientalisme oleh Belanda terhadap masyarakat Indonesia pada era pasca kemerdekaan Indonesia yang direpresentasikan melalui level realitas pada adegan-adegan dalam film De Oost. Film berperan sebagai media massa yang efektif untuk menyebarkan pesan tentang Indonesia dan Belanda. Terlihat dengan pandangan Orientalisme yang menjadi teori untuk memahami film ini dengan menggambarkan masyarakat Indonesia oleh Belanda sebagai sosok yang inferior, ekstotis, biadab, dan berbahaya. Serta negara tropis yang memiliki pemandangan alam memukau dan budaya yang disajikan erat dengan oriental budaya Indonesia (orient).
Availability
S101452SP | S1.IR.016.22 | Hanya Tersedia Softcopy. | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S1.IR.016.22
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2022 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available