Seiring dengan perkembangan teknologi, keberadaan radio semakintergeser dengan hadirnya berbagai media lain, seperti televisi, media sosialhingga platform musik digital. Oleh karena itu, sebagai radio yang telah berdiriselama 52 tahun, Prambors harus memiliki cara untuk dapat mempertahankanreputasinya sebagai radio anak muda yang menyenangkan dan edukatif ditengah maraknya kompetitor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiperanan public relations Prambors, mengetahui hambatan serta upayanyadalam mempertahankan reputasi Prambors dengan menggunakan konsepPeran Public Relations oleh Dozier dan Broom. Metode penelitian yangdigunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukanmelalui wawancara mendalam dan data sekunder melalui dokumenperusahaan maupun lapangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa publicrelations Prambors dinilai cukup baik dalam mempertahankan reputasiPrambors sebagai radio anak muda yang menyenangkan dan edukatif karenaterus berupaya untuk menjawab keinginan dan kebutuhan publik denganmenghadirkan berbagai kampanye dan program baru di berbagai media yangdapat dijangkau oleh publik dari berbagai daerah. Kendati demikian, penelitianini juga menemukan bahwa public relations Prambors menjalankan tiga peranpublic relations, yaitu fasilitator komunikasi, fasilitator pemecah masalah, danteknisi komunikasi sedangkan peran sebagai penasehat ahli dinilai belummaksimal.