Perkembangan tren bisnis kedai kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir. Walaupun Indonesia sempat dilanda pandemi Covid-19, tidak membuat para pelaku usaha di industri tersebut menyerah. Bahkan, ada beberapa pelaku usaha yang baru memulai usaha mereka saat pandemi Covid-19, salah satunya Klangen Coffee & Roastery. Sebagai pelaku usaha yang baru hadir saat pandemi Covid-19, Klangen Coffee & Roastery melakukan strategi Marketing Public Relations untuk bertahan dalam persaingan bisnis kedai kopi yang ketat sekaligus membentuk citra positif di mata masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori Propaganda Harold Lasswell, dengan fokus penelitian yang mengacu dari 5 unsur komunikasi, yaitu sumber, pesan, saluran atau media, penerima, dan efek. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami strategi Marketing Public Relations Klangen Coffee & Roastery dalam membentuk citra positif di mata masyarakat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif interpretatif dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi Marketing Public Relations yang dilakukan oleh Klangen Coffee & Roastery sudah cukup berhasil namun belum maksimal. Peneliti juga melihat bahwa penggunaan konten bisa menimbulkan dampak atau efek yang cukup baik pada saat disampaikan melalui media Instagram dan TikTok