Media sosial banyak digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi, berbagi informasi dan membuat konten tanpa dibatasi ruang dan waktu. Di antara media sosial yang kini banyak digunakan adalah Instagram, baik untuk berbisnis, mempromosikan produk, menjual produk hingga menjadi media bagi seorang influencer, yang lazimnya mempunyai ”personal branding” tertentu yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana micro influencer seperti Verawaty dapat diperhitungkan oleh brand besar seperti Jolie Clothing dan bagaimana personal branding fashion influencer Verawaty melalui akun Instagram-nya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode pengumpulan data primer melalui wawancara langsung dan wawancara secara online, serta dari sumber sekunder kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Verawaty hanya memenuhi tujuh dari delapan konsep personal branding menurut Montoya yaitu spesialisasi; kepribadian; perbedaan; terlihat; kesatuan; keteguhan dan nama baik. Verawaty dapat dipercaya dan diperhitungkan oleh brand besar seperti Jolie Clothing karena Vera konsisten mengunggah konten mengenai fashion dari awal pandemi 2020 hingga saat ini dan Verawaty bisa mendapatkan engagement dan viewers yang tinggi dengan pengikutnya yang masih terbilang sedikit. Personal branding yang ditampilkan oleh Verawaty sebagai fashion influencer di Instagram adalah individu yang dapat membuat sebuah konten yang berkualitas dan unik sesuai dengan karakter yang dimilikinya, pribadi yang humoris, up to date dengan trend dan dapat membuat konten yang relate dengan audiensnya.