Sumber Daya Manusia merupakan faktor utama yang sangat penting bagi sebuah organisasi, kunci perkembangan perusahan ialah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan sumber dari pemikir, penggerak, dan perencana. Walaupun dunia saat ini memiliki perkembangan zaman yang sangat cepat tetapi sumber daya manusia tetap selalu dibutuhkan. Dengan adanya hal tersebut, terdapat aspek penting lainnya yaitu komunikasi. Tanpa adanya komunikasi yang terjadi, maka proses penyampaian pesan akan terhambat dan sulit saat menyebarkan informasi. Dalam sebuah organisasi diperlukan gaya komunikasi kepemimpinan yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin, hal ini memiliki tujuan agar terciptanya lingkungan kerja yang baik untuk para bawahan yang ada pada organisasi tersebut. Gaya komunikasi kepemimpinan memiliki peran penting, jika gaya komunikasi kepemimpinan kurang baik maka akan berpengaruh pada organisasi nya. Pada organisasi, gaya komunikasi dari atasan ke bawahan sangatlah menjadi faktor utama. Dengan banyak nya bawahan dan satu pimpinan, maka komunikasi yang digunakan harus efektif agar terjadinya alur penyampaian informasi yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah, hambatan, serta solusi dari gaya komunikasi kepemimpinan Dialect.Act. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara kepada narasumber, serta teori yang digunakan adalah teori Mc Gregor dan gaya komunikasi kepemimpinan. Penelitian ini mengungkap gaya komunikasi kepemimpinan yang dimiliki oleh pimpinan Dialect.Act adalah gaya equalitarian dan gaya relinquishing serta bawahan di Dialect.Act memiliki persamaan dengan unsur Y pada teori Mc Gregor. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan manfaat kepada peneliti selanjutnya dan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan topik terkait, peneliti dapat menggunakan metode penelitian yang berbeda.