Menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial membuat manusia ingin memberikan citra diri yang baik di depan orang lain. Tanpa disadari seseorang akan terus mencari cara dan berusaha agar dapat disukai serta diterima oleh semua orang. Hal ini akan menjadi permasalahan ketika seseorang menjadi selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain agar diterima, hingga bahkan dia mengenyampingkan dirinya sendiri. Kondisi individu yang merasa dirinya itu berharga ketika ada orang lain yang membutuhkannya, dia tidak bisa menolaknya atau dia tidak bisa mengatakan “tidak” kepada orang lain disebut sebagai People Pleaser Syndrome. Seni pertunjukan secara umum berperan dalam sosial budaya masyarakat. Seni berguna sebagai ilmu komunikasi karena seni bisa menjadi sarana ekspresi untuk tujuan nasional. Oleh karena itu, pembuat karya memutuskan untuk membuat serial web yang dikemas secara musikal sebagai media dalam penyampaian pesan cerita. Proses pembuatan produksi ini dimulai dari tahap pra-produksi (pengumpulan informasi dan pematangan konsep), produksi (syuting dan premiere) dan pasca produksi (penayangan di kanal Youtube) sehingga menghasilkan serial musikal dengan judul “Pleaser”. Pembuat karya melihat bahwa tujuan dan pesan dari serial musikal ini tersampaikan dengan baik dan efektif melalui hasil respon dari para penonton pada saat acara premiere dan penayangan melalui Youtube.