Harley-davidson merupakan salah satu pabrikan motor yang sudah sangat melegenda dan sudah menyebar keseluruh dunia untuk berbagai macam keperluan salah satunya Indonesia. Harley-Davidson sendiri diperkirakan mulai masuk ke negara Indonesia pada tahun 1920, pada saat penjajahan kolonial belanda. , di Indonesia tepatnya pada tahun 1960-an mulailah dibentuk sebuah komunitas yang mewadahi pemilik dari produk motor Harley-Davidson pada masa itu, ada beberapa wilayah yang memiliki komunitas sebagai bentuk wadah yang terstruktur bagi para pecinta Harley-Davidson, salah satu nya adalah club motor Black Angels. Black Angels terbentuk pada tahun 1979 di Jakarta, Indonesia. Pada awalnya club tersebut hanya beranggotakan satu orang yaitu Tony Dhono, Beliau sangat suka berkendara dengan motor Harley miliknya ke berbagai tempat atau kota. Pada saat itu Black Angels masih berdasarkan dengan sistem pertemanan biasa dan ditahun 2000an Black Angels sudah memiliki tatanan organisasi yang resmi dan member pada club motor ini pun bertambah. Sejak berdirinya Klub ini dari generasi pertama sampai dengan generasi kedua sekarang, mereka tetap memilih Harley-Davidson sebagai pilihan. Dengan konsistensi mereka terhadap Harley-Davidson selama bertahun-tahun. Berarti bisa dikatakan bahwa Harley-Davidson sudah mandarah daging dengan klub motor Black Angels. Tetapi kenapa harus Harley-Davidson ?. Untuk itu, pembuat karya tertarik mengemas sejarah dan bentuk kecintaan Black Angels terhadap Harley-Davidson melalui sebuah film semi dokumenter yang berjudul “A love from the angels”. Diharapkan, film ini dapat menjadi media informasi kepada masyarakat terkait dengan Club motor dan dapat menjadi referensi bagi masyarakat yang akan membuat karya serupa.