Image of Analisis Komunikasi Interpersonal Guru-Siswa Menggunakan Bahasa Daerah Dan Bahasa Gaul Dalam Memberikan Motivasi Belajar (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Kecantikan Dasar di SMK PGRI Wlingi)

Text

Analisis Komunikasi Interpersonal Guru-Siswa Menggunakan Bahasa Daerah Dan Bahasa Gaul Dalam Memberikan Motivasi Belajar (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Kecantikan Dasar di SMK PGRI Wlingi)



Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal dengan berbagai efek dan umpan balik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Adapun fokus peneliti dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal verbal guru-siswa menggunakan ahasa daerah dan bahasa gaul dalam memberikan motivasi belajar pada mata pelajaran kecantikan dasar di SMK PGRI Wlingi-Blitar. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara guru-siswa menggunakan bahasa daerah dan bahasa gaul dapat memberikan motivasi belajar yang dibuktikan dari evaluasi setelah pembelajaran, namun masih ditemukan hambatan pada komunikasi interpersonal khususnya dengan bahasa daerah pada beberapa siswa yang berasal dari luar Wlingi dan siswa introvert. Cara mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan cara guru melakukan pengulangan materi menggunakan bahasa Indonesia, serta ajakan siswa lain untuk melakukan komunikasi menggunakan bahasa daerah sekalipun di luar pembelajaran. Rekomendasi peneliti bahwa komunikasi interpersonal menggunakan bahasa daerah dan bahasa gaul tetap dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, namun diberikan porsi yang lebih besar untuk bahasa Indonesia sebagai bentuk persiapan siswa ketika melanjutkan pendidikan di luar Jawa Timur.

Interpersonal communication is communication between people face to face, which allows participants to capture other people's reactions directly, both verbally and nonverbally, with various effects and feedback. The research method used in this research is a case study with a qualitative approach. The focus of the researchers in this study is the teacher-student verbal' interper-sonal communication using regional languages and slang in motivating to learn basic beauty subjects at SMK PGRI Wlingi-Blitar. This study uses the constructivism paradigm with in-depth interviews and observations as the da-ta collection techniques. The results showed that interpersonal communica-tion between teacher-students using local languages and slang could provide learning motivation, as evidenced by the evaluation after learning. However, there are still obstacles in interpersonal communication, especially with re-gional languages for some students from outside Wlingi and other introvert students. The way to overcome these obstacles is by the teacher repeating the material using Indonesian, as well as inviting other students to communi-cate using the local language even outside of learning. The researcher rec-ommends that interpersonal communication using regional languages and slang can still be used in learning activities but given a more significant por-tion for Indonesian as a form of preparation for students when continuing their education outside East Java.


Availability

S200480SPS2.PR-CC.370.005.22Hanya Tersedia Softcopy.Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S2.PR-CC.370.005.22
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this