" Setiap tahun isu mengenai kebangkitan PKI selalu merebak di masyarakat menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober. Penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana penerapan aspek propaganda dalam penyajian diorama Museum Pengkhianatan PKI dan relevansinya dengan masa sekarang. Penelitian ini mengambil objek di Kompleks Monumen Pancasila Sakti yang didalamnya terdapat Museum Pengkhianatan PKI dan Museum Paseban yang menyajikan diorama sejarah pemberontakan PKI dari masa awal kemerdekaan hingga pasca peristiwa G30S pada 1965. Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara kepada pengelola kompleks, pengunjung, serta narasumber sejarawan serta kajian pustaka dan observasi. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penyajian diorama di Museum Pengkhianatan PKI dan Museum Paseban memang ditemukan adanya penggunaan propaganda yang dilihat dari proses, elemen dan teknik propaganda. Propaganda yang digunakan pun masih relevan di masa sekarang dengan kondisi mayoritas masyarakat yang lahir jauh setelah peristiwa G30S terjadi. Selain itu, diorama sebagai media komunikasi museum perlu dukungan media komunikasi lain yang lebih efektif agar propaganda yang dilakukan bisa lebih maksimal."