Record Detail
Advanced SearchText
Transmedia Storytelling Pada Digital Branding Traveloka: Analisis Konten Kualitatif Pada #Lifestylesuperapp
Pada age of convergence konsumen cenderung tidak puas dengan pesan yang diterima dan berusaha mengambil tempat dalam proses komunikasi brand. Penggunaan transmedia storytelling memungkinkan brand untuk berinteraksi dengan konsumen, kemudian mengintegrasikan konsumen ke dalam digital branding brand secara sukarela melalui media sosial yang memungkinkan cerita transmedia muncul dan menyebar lebih cepat. Salah satu brand yang mengadopsi transmedia storytelling untuk digital branding adalah Traveloka. Pada bulan Juni 2021 Traveloka mulai melakukan digital branding lifestyle superapp dengan membuat hashtag #LifestyleSuperApp di media sosial mereka dimulai dari Instagram lalu TikTok, Youtube dan Twitter. Dengan menggunakan konsep seven principles of transmedia storytelling dari Jenkins (2009), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan transmedia storytelling pada digital branding Traveloka #LifestyleSuperApp. Analisis konten kualitatif (QCA) digunakan untuk mengumpulkan serta menganalisis data berupa unggahan foto, video, teks pada media sosial Instagram, Youtube, TikTok dan Twitter untuk mengidentifikasi keseluruhan dunia cerita #LifestyleSuperApp dan kontribusinya pada konsumen. Hasil penelitian didapat bahwa penggunaan transmedia storytelling pada digital branding #LifestyleSuperApp mencerminkan seven principles of transmedia storytelling.
Availability
S200048TP | S2.SMM.370.007.22 | Hanya Tersedia Softcopy. | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S2.SMM.370.007.22
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2022 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available