Image of KOMUNIKASI INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA WANITA BERCADAR: STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN WANITA BERCADAR DI JAKARTA

Text

KOMUNIKASI INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA WANITA BERCADAR: STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN WANITA BERCADAR DI JAKARTA



Penelitian pada wanita bercadar di Indonesia tidak jauh dari stigma negatif terhadap wanita bercadar, oleh karena itu pada penelitian ini menggunakan pendekatan teori interaksionisme simbolik untuk mengungkap motivasi wanita bercadar tetap teguh menggunakan cadarnya meskipun ada stigma negatif dari pihak eksternal dan untuk mengidentifikasi bagaimana interaksi antara wanita bercadar dengan lingkungan sekitarnya dalam menyampaikan makna cadar yang digunakan oleh wanita bercadar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan konsep mind, self, dan society sebagai dasar penelitiannya. Untuk mendapatkan datanya dilakukan dengan cara mewawancara empat informan wanita yang menggunakan cadar di Jakarta. Temuan di penelitian ini adalah stigma negatif memang masih melekat pada wanita bercadar seperti dipandang berbeda dan sinis, menjadi pusat perhatian, dianggap istri teroris bahkan sampai ada yang di lecehkan secara fisik seperti dipegang oleh laki-laki yang tidak dikenal. Namun walau begitu mereka tetap menggunakan cadar karena memiliki motivasi yang kuat. Motivasi para informan dalam menggunakan cadar datang dari motivasi intrinsik yaitu motivasi yang sudah ada di dalam diri informan seperti ada rasa nyaman ketika menggunakan cadar dan terasa terlindungi karena lebih tertutup lalu ada motivasi ekstrinsik yaitu datang dari luar diri informan seperti dukungan dari suami, keluarga, sahabat, dan teman-teman. Selain itu pun ada yang diniatkan karena Allah, yakin pada-Nya tanpa membutuhkan dukungan dari makhluk-Nya. Lalu cara mereka berinteraksi adalah dengan cara berinteraksi seperti biasanya tanpa harus membedakan caranya pada saat sebelum bercadar dan sesudah bercadar, walaupun pada awalnya masih ada penyesuaian terlebih dahulu. Terakhir adalah cara mereka menjelaskan makna cadar pada lingkungan sekitar mereka dengan cara langsung seperti menjelaskan cadar itu seperti apa kepada orang yang bertanya kepada mereka dan menjelaskan bahwa wanita bercadar itu bukanlah teroris atau memiliki pemahaman Islam yang ekstrim serta cara yang tidak langsung seperti ada perubahan positif pada diri mereka, menjaga adab dan sopan santun, serta memperlihatkan bahwa tidak ada bedanya wanita bercadar atau tidak dalam segi aktivitas sehari-hari.


Availability

S200391SPS2.ICBD.370.003.21Hanya Tersedia Softcopy.Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S2.ICBD.370.003.21
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this