Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, terutama seni tari tradisionalnya. Bahkan beberapa diantaranya pernah diklaim oleh negara lain, hal ini terjadi karena kurangnya awareness dan kepedulian dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Selain itu, ditambah dengan berkembangnya zaman memasuki era digitalisasi dan modernisasi mengakibatkan perlahan-lahan eksistensi tari tradisional berkurang atau mulai ditinggalkan dan generasi millenials lebih tertarik terhadap tari-tarian modern atau tarian kpop untuk mereka pelajari. Meningkatkan awareness menggunakan media sosial Instagram menjadi salah satu fungsi dari kegiatan marketing communication sebagai promosi dengan memberikan informasi yang berkualitas. Walaupun banyaknya jumlah pengguna Instagram di Indonesia tetap menjadikan rendahnya awareness terhadap tari tradisional Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa dan besarnya pengaruh media sosial Instagram dan kualitas informasi terhadap awareness tari tradisional Indonesia. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi pemasaran, media sosial, Instagram, kualitas informasi, dan awareness. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang mengikuti akun Instagram Ayodyapala. Temuan penelitian menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial pada media sosial Instagram dan kualitas informasi terhadap awareness tari tradisional Indonesia, dan terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan antara media sosial Instagram dan kualitas informasi terhadap awareness tari tradisional Indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 68,2%.

Kata Kunci: Awareness, Instagram, Kualitas Informasi, Media Sosial, Marketing Communication