Record Detail
Advanced SearchText
PENGELOLAAN MANAJEMEN KRISIS AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI HOTEL RA PREMIERE SIMATUPANG DENGAN PENDEKATAN SITUATIONAL CRISIS COMMUNICATION THEORY
Akibat krisis pandemi virus Covid-19 yang terjadi selama periode waktu dari bulan Maret 2020 sampai dengan Agustus 2021 banyak pembatasan- pembatasan yang penerapannya menggunakan berbagai kebijakan mulai dari PSBB, PPKM Darurat, PPKM Level 4 sampai PPKM Level 3 – sehingga terjadi penurunan tamu hotel di seluruh dunia. Begitu pula di Indonesia, dan di Jakarta. Satu di antaranya yang terdampak adalah menurunnya tamu secara drastis di Hotel Ra Premiere Simatupang, yang menjadi fokus studi ini. Penelitian ini dilakukan untuk memahami implementasi pengelolaan manajemen krisis yang dilakukan oleh Corporate Communication Hotel Ra Premiere Simatupang dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19 dengan pendekatan Situational Crisis Communication Theory oleh Coombs dan Holladay. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Communication Hotel Ra Premiere Simatupang belum cukup maksimal dalam menerapkan langkah-langkah manajemen krisis diantaranya hanya dengan memiliki SOP untuk mengatasi krisis yang akan terjadi, melakukan media monitoring, dan menentukan serta melatih spokesperson yang dapat menyampaikan informasi kepada stakeholder.
Kata Kunci : Manajemen Krisis, Pandemi Covid-19, Situational Crisis Communication Theory (SCCT)
Availability
S200322SP | S2.CC.370.006.21 | Hanya Tersedia Softcopy. | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S2.CC.370.006.21
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2021 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available