Pandemi COVID-19 berdampak pada semua industri. Dampak yang terjadi menghentikan berbagai bidang yang sedang berjalan dengan baik dan salah satunya adalah kedai kopi. Salah satu kedai kopi yang terkena dampak pandemi COVID-19 adalah Starbucks. Untuk menghadapi situasi pandemi COVID-19, diperlukan improvisasi dalam strategi komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan Starbucks Coffee Shop cabang Tebet-TIS Square untuk meningkatkan citra positif kepada masyarakat di masa pandemi COVID 19. Perlunya inovasi ini berguna untuk memadukan strategi bisnis dengan protokol kesehatan yang dihimbau pemerintah Indonesia salah satunya gerakan 5M. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori PENCILS dan tiga teori pendukungnya adalah Teori Komunikasi Kampanye, Teori Tujuan Komunikasi, Teori Negosiasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra positif yang telah dibangun oleh Starbucks telah berhasil mempertahankan brand-nya terhadap keputusan pembelian dari pelanggan.

Kata kunci: Covid-19, Starbucks, Public Relations, Strategi Komunikasi