Penelitian ini membahas tentang strategi komunikasi program pelatihan guru yang diadakan oleh Yayasan Pantara dan untuk mengetahui strategi komunikasi apa yang digunakan Yayasan Pantara dalam program pelatihan guru dan bagaimana cara Guru memotivasi belajar siswa ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode dekriptif. Sasaran dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal antara Guru dan siswa ADHD. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Ada tiga subjek dalam penelitian ini, Sekertaris Yayasan Pantara, Psikolog SD Pantara, dan Guru SD Pantara. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa interaktif atau wawancara. Kesimpulan dalam penelitian adalah strategi komunikasi yang digunakan Yayasan Pantara adalah dengan komunikasi individual atau komunikasi interpersonal, dan cara memotivasi siswa ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dengan sistem reward and punishment dengan token ekonomi berupa sticker dan dapat privilage tertentu dari Guru. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Motivasi Belajar siswa ADHD, Yayasan Pantara.