Instagram menyediakan beberapa fitur yang berbasis virtual seperti foto dan video. Serta terdapat fitur Followers, Likes, Share, dan yang lainnya dari Media Sosial Instagram. Fitur-fitur tersebut dikelola oleh Archipelago International sebagai media komunikasi dalam mendistribusikan dan melakukan Brand Awareness pada konten-konten Archipelago International kepada followersnya. Archipelago International sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri perhotelan yang dikembangkan oleh Charlie Brookfield selaku milik Archipelago International Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengelolaan media sosial Instagram dalam membangun reputasi Hotel Archipelago International di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan teori Computer-Mediated Communication (CMC), untuk memandu penelitian ini dalam menganalisis komunikasi Archipelago International dengan para followersnya. Hasil penelitian ini adalah Archipelago International mengelola instagram dengan fitur-fiturnya seperti feeds, instagram story, highlights, tag, dan insight. Dapat dikatakan bahwa proses perencanaan produksi dan hasil produksi konten di Instagram bagi para pelaku industri yang sangat terdampak besar selama masa pandemi ini, cukup penting karena menggabungkan komunikasi persuasi, sentuhan, kesopanan, dan kreatifitas dari konten-konten yang dibuat. Selain itu, Archipelago International juga dapat berkomunikasi selain dengan followersnya juga dengan user instagram lain melalui hashtag. Respon dari berbagai user instagram lain dan followers dapat diamati melalui insight.

Kata kunci: Pengelolaan media sosial, Instagram, teori CMC, media komunikasi