Record Detail
Advanced SearchText
Pembuatan Sandiwara Radio Legenda Masyarakat Sulawesi Selatan "Cinta Datu Museng dan Maipa Deapati"
Globalisasi merupakan proses masuknya kebudayaan dari satunegara ke negara lain tanpa dipengaruhi oleh ruang dan waktu. Globalisasidapat memicu lahirnya imperialisme budaya, yang merupakan diterimanyabudaya nasional pada satu negara. Indonesia merupakan negara yangmengalami dampak dari imperialism budaya, salah satu dengan masuknyabudaya K-Pop negara Korea Selatan. Untuk menahan arus imperialisme,maka dibutuhkan strategi untuk menjaga keseimbangan budaya nasionaldan budaya dari luar Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalahdengan melestarikan kebudayaan lokal, seperti Cerita Legenda melaluiRadio. Karya ini menggunakan teori imperialisme budaya dan media massadalam memproduksi sandiwara radio. Media massa konvensional radio danprogram sandiwara radio digunakan sebagai media komunikasi kepadaaudience karena dapat menjangkau khalayak luas bahkan sampai kedaerah-daerah. Dalam membuat sandiwara radio, dilakukan 6 tahap untukmenyelesaikannya yaitu planning, preparing, writing, recording, directing, danediting. Hasil durasi dari karya ini yaitu 48 menit dan disiarkan di radio lokalyaitu C-Radio 100.7FM yang merupakan radio lokal Marros, SulawesiSelatan dan 97.3 Bima FM radio lokal Bima, Nusa Tenggara Barat.Sandiwara radio ini di produksi sebagai bentuk kontribusi pembuat karyadalam melestarikan kebudayaan Indonesia khususnya daerah SulawesiSelatan.
Kata Kunci: Sandiwara Radio, Globalisasi, Imperialisme, Legenda Rakyat
Availability
S100971SP | S1.MC.024.21 | Hanya Tersedia Softcopy. | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S1.MC.024.21
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2021 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available