Image of Analisis Strategi Diplomasi Indonesia di Sidang Umum PBB ke-75 Dalam Menanggapi Kasus Pandemik COVID-19

Text

Analisis Strategi Diplomasi Indonesia di Sidang Umum PBB ke-75 Dalam Menanggapi Kasus Pandemik COVID-19



Dewasa ini dunia sedang dilanda dengan adanya pandemi virus COVID-19 yang menjadi isu internasional yang kemudian dibahas dalam suatu Sidang Umum PBB yang ke-75 meskipun melalui media virtual. Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut menghadiri pertemuan tersebut dan untuk pertama kali nya Indonesia diwakilkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam menyampaikan pidato nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Diplomasi Indonesia di Sidang Umum PBB ke-75 dalam Menanggapi Kasus Pandemik COVID-19. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Dengan didukung oleh teori Diplomasi dari Paul Webster Hare dan Diplomasi Digital dari Marcus Holmes, serta Konsep Soft Power dari Joseph Nye. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Umum PBB ke-75 merupakan bentuk dari diplomasi yang menggunakan strategi diplomasi digital yang berhasil karena dapat menimbulkan suatu citra negara yang positif di mata masyarakat internasional dan menumbuhkan identitas negara yang positif di mata masyarakat dalam negeri nya.

Kata Kunci: Pidato Presiden Joko Widodo, Sidang Umum PBB ke-75, Diplomasi, Diplomasi Digital, Soft Power, Citra Negara, Identitas Negara, Kualitatif


Availability

S100863SPS1.IR.013.21Hanya Tersedia Softcopy.Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S1.IR.013.21
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this