"Salah satu dari properti di Indonesia yakni Summarecon, meluncurkan Apartemen the Springlake View Bekasi Sejak April 2014, Summarecon telah meluncurkan The Springlake Apartments dengan menjual 5 tower dari total keseluruhan 12 tower. Diperkirakan sekitar 7.300 unit dari berbagai ukuran akan dibangun untuk memenuhi permintaan pembeli. Infrastruktur dan fasilitas penting yang menjadi kunci sukses kawasan Summarecon Bekasi. Dalam kegiatan pemasarannya, Summarecon menggunakan Tenaga pemasaran untuk menarik daya minat konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data yang dikumpulkan dari hasil wawancara terdalam. Segala bentuk kegiatan pemasaran melalui tenaga pemasaran yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal menggunakan teori kumpulan tindakan (Action Assembly Theory). Dimana elemen dari teori tersebut yaitu yang pertama adalah elemen procedural Knowledge menjadi pilar pertama untuk melakukan tindakan. Lalu setelah itu mereka menyapa konsumen lalu mereka memperkenalkan diri mereka. Berikutnya elemen kedua yaitu Hal ini sesuai dengan elemen kedua dari Action Assembly Theory yaitu Content Assemblies tindakan tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam jaringan pengetahuan. Karena sebagai tenaga pemasaran, mereka telah melalui proses training dan mempelajari product knowledge yang di pasarkan Setelah itu, konsumen tentu akan menentukan hunian seperti apa yang mereka inginkan. Hal ini ditemukannya elemen ketiga yaitu Output Representation dimana segala konsep perencanaan dalam pikiran tentang apa yang akan dilakukan dalam sebuah situasi. Semua ini yang akan menjadikan apa yang ada di dalam pikiran menjadi tindakan, dan keputusan.

Kata Kunci: Komunikasi Personal Selling, Tenaga Pemasaran, Konsumen, Teori Kumpulan tindakan, Apartemen The Springlake View Bekasi"