Penelitian ini membahas tentang pengaruh antara Celebrity Endorser dan Pesan Iklan terhadap Brand Image Miracle Aesthetic Clinic. Alasan pemiihan topik ini adalah fenomena menjamurnya klinik kecantikan di berbagai penjuru Indonesia, satu diantaranya adalah Miracle. Menjadi klinik kecantikan yang berkiprah selama lebih dari 20 tahun, Miracle turut mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan promosi melalui iklan dengan memakai figur celebrity endorser. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari celebrity endorser serta pesan dalam iklan baik secara parsial maupun simultan terhadap brand image Miracle. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data primer berupa kuesioner, yang didukung dengan kajian literatur dan sejumlah sumber lainnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Elaboration Likelihood Model of Persuasion yang dikembangkan oleh Petty dan Cacioppo yang menemukan adanya dua jalur penerimaan pesan oleh target audience yaitu central route dan peripheral route. Hubungannya dengan penelitian ini adalah untuk mengkaji jalur penerimaan pesan mana yang lebih dominan antara celebrity endorser dan pesan iklan atas pengaruhnya terhadap brand image Miracle Aesthetic Clinic. Demi mendapatkan hasil yang relevan, penelitian ini difokuskan kepada anggota aktif Komunitas Diva Baksos, yaitu 50 wanita sosialita mapan finansial yang sangat memperhatikan penampilan khususnya kecantikan.