Media sosial merupakan media baru yang aktif digunakan publik dalam penyebaran informasi dengan komunikasi dua arah. Saat ini, instansi pemerintahan juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkomunikasi dengan publik. Kemudahan akses yang ditawarkan dan kecepatan dalam penyampaian informasi membuat pemerintah menggunakan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi dengan publik. Peneliti ingin memahami penyebaran informasi yang dilakukan pemerintah dalam bentuk layanan publik dengan konsep E-Government, guna mencapai sistem tata kelola yang baik atau good governance. Penelitian ini menggunakan teori computer Mediated Communication dengan enam dimensi CMC yang melandasi analisis peneliti dengan pendekatan kualitatif dalam paradigma konstruktivis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Kementerian ESDM sudah melakukan keterbukaan informasi publik melalui media sosial. Akan tetapi, Kementerian ESDM kurang menyeimbangkan konten media sosial dan fokus pada satu platform media sosial saja.

Kata kunci : Keterbukaan Informasi Publik, Computer Mediated Communication, Media Sosial.