Pesatnya perkembangan suatu merek atau perusahaan agar selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumennya terkadang membuat identitas sebuah merek atau perusahaan tersebut terutama logo harus dilakukan penyesuaian agar tetap sejalan dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan, seperti Gojek yang baru saja melakukan rebranding logo lamanya menjadi logo baru yang dijuluki dengan nama “Solv”. Berkembangnya Gojek dari yang awalnya sebagai layanan call center ojek saja yang sekarang telah bertransformasi menjadi Super App yang menyediakan 20 layanan, membuat logo Gojek lama yang menampilkan sketsa pengendara motor tak lagi dirasa tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara rebranding logo “Solv” terhadap customer-based brand equity Gojek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 105 responden yang terbagi menjadi 3 kelompok responden, yaitu pengguna aplikasi Gojek di Jakarta, mitra driver Gojek di Jakarta, dan merchant Gojek di Jakarta. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara rebranding logo “Solv” terhadap customer-based brand equity Gojek Indonesia sebesar 40,6%.

Kata Kunci : Rebranding Logo, Customer-Based Brand Equity