Seiring perkembangan zaman seperti sekarang, berbagai inovasi teknologi komunikasi telah ditemukan. Berbagai fitur dan aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pun tersedia pada berbagai telepon genggam. Munculnya media sosial pun membuat remaja berlomba-lomba untuk menunjukkan versi terbaik dari dirinya, salah satunya dengan melakukan foto selfie. Kehadiran Beauty Applications menjadi salah satu solusi yang digunakan oleh remaja untuk memperbaiki penampilan dirinya pada sejumlah fotonya di Instagram. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap pengalaman berkesan yang mendorong remaja untuk menggunakan beauty applications dan mengidentifikasi kesadaran akan konsep diri remaja pengguna beauty applications pada Instagram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Teori Fenomenologi untuk membuktikan bahwa pengalaman membentuk kesadaran akan konsep diri dan mempengaruhi perilaku remaja. Maka dari itu, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif agar mendapat gambaran yang jelas dan mendalam. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pengalaman buruk yang dimiliki oleh remaja sejak fase Remaja Awal hingga fase Remaja akhir dengan orang tua, teman sebaya, sekolah dan aspek eksternal lainnya membentuk konsep diri negatif remaja. Selain itu, penggunaan beauty applications oleh remaja tidak meningkatkan kepercayaan diri remaja terhadap penampilan fisiknya.
Kata Kunci: Beauty Applications, Selfie, Instagram, Remaja, Konsep Diri