Hidup di era globalisasi menjadikan hampir seluruh aktivitas dapat dilakukan secara digitalisasi dengan praktis. Perkembangan teknologi dan informasi tumbuh sangat pesat pada saat ini, menjadikan munculnya pekerjaan-pekerjaan baru dalam media sosial. Dengan tidak membutuhkan gelar tertentu, seseorang dapat menjadi influencer bagi para pengikutnya. Setiap diri influencer memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing. Hal-hal yang dimiliki tersebut dijadikan sebagai daya tarik yang akan menarik calon followers. Seperti dalam segi pakaian, kecantikan, tarian, musik, destinasi liburan, kuliner, dan yang lainnya. Dengan jumlah pengikut yang banyak tentu bukan hal yang mudah bagi seorang influencer tersebut untuk mempertahankan dirinya di antara influencer lainnya. Membentuk citra ditengah masyarakat juga menjadi bagian dalam hidup sang influencer tersebut. Salah satu influencer yang kompeten adalah Shania Junianatha (@shanju). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan citra diri Shania sebagai influecer melalui media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan teori yang menjadi focus penelitian yaitu teori self concept dengan elemen Other’s Image of You, Comparison with others, Cultural Teaching, dan Interpretation and Evaluation. Penelitian ini dengan menggunakan metodologi kualitatif dengan menggunakan triangulasi sumber yang didukung dengan hasil data wawancara. Dalam proses pembentukan citra dirinya, Shania Junianatha selalu membagikan hal-hal yang positif, sehingga orang mengenal dirinya sebagai orang yang positif, juga didukung oleh komunikasi dua arah yang Shania lakukan saat berinteraksi dengan audience nya melalui media sosial ataupun saat ada event offline.

Kata Kunci: Citra Diri, Instagram, Shania Junianatha, Influencer