Indonesia merupakan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan terdaftar dalam jaringan pembangunan global PBB, yaitu United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia. Mandat UNDP di Indonesia tertuang dalam agenda pembangunan global yang disebut Sustainable Development Goals (SDG), namun pembangunan jangka panjang di Indonesia terancam oleh degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Indonesia merupakan salah satu penghasil emisi gas rumah kaca dan penghasil sampah plastik terbesar di dunia. SDG yang merupakan salah satu bentuk kegiatan difusi inovasi atau penyebaran ide baru menargetkan peranan pemuda dalam proses menuju pembangunan yang berkelanjutan sebagai generasi penerus bangsa. Dengan teori utama Difusi Inovasi dan metode penelitian kualitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran pemuda mengenai masalah sampah plastik sudah terbangun, sehingga difusi inovasi UNDP Indonesia tidak begitu sulit, namun karena kesadaran dan perubahan tersebut masih belum signifikan, dan UNDP Indonesia kesulitan dalam menyertakan agen perubahan sehingga perlu pendekatan langsung yang ramah dan mudah dipahami pemuda untuk membuat lebih banyak lagi pemuda yang sadar akan masalah sampah plastik. UNDP Indonesia melakukan difusi inovasi melalui internet dan event / program dengan bantuan pemerintah, manufaktur, serta agen perubahan untuk mengubah pola pikir, perilaku, dan kebijakan dalam membuat lebih banyak lagi pemuda yang menyadari masalah sampah plastik.

Kata Kunci:Organisasi internasional, pembangunan berkelanjutan, difusi inovasi, sampah plastik