Seni tari merupakan salah satu kesenian yang dapat diiciptakan untuk melestarikan sejarah budaya Indonesia. Peneliti tergerak untuk mengetahui lebih dalam bagaimana proses penyampaian makna cerita atau sejarah budaya dapat diinterpretasikan hanya dengan melalui dinamika gerak tari tanpa adanya dialog percakapan. Karena itu, tujuan penelitian iniadalah untuk mengkaji pertunjukkan Tari Kembang Kipas yang dilakukan oleh Sanggar Gema Citra Nusantara melalui pendekatan Etnografi Performance. Sebagaimana pengertian singkatnya bahwa Etnografi Performancemerupakan teori sekaligus metode untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan nilai-nilai, budaya, adat, suatu komunitas tertentu melaluisebuah pertunjukkan. Sedangkan, Tari Kembang Kipas merupakan tari kreasi budaya Betawi yang diciptakan oleh Sanggar Gema Citra Nusantara.Peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada lima narasumber kemudian menggabungkan dengan literatur dan menerapkan teori Performance Studies sebagai teori utama, serta teori Etnografi Performance dan Konsep Tari sebagai Media Komunikasi sebagai teori penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna sejarah yang terkandung dalam rangkaian dinamika gerak Tari Kembang Kipas dapat tersampaikan melalui perpaduan koreografi dan ekspresi yang ditunjukkan penari. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa dalam pertunjukannya, Sanggar Gema Citra Nusantara melakukan penjelasan secara singkat mengenai makna Tari Kembang Kipas. Peneliti simpulkan bahwa makna cerita atau sejarah yang terkandung dalam Tari Kembang Kipas dapat tersampaikan dengan baik melalui pertunjukkan tari yang dilakukan oleh Sanggar Gema Citra Nusantara.
Kata kunci: Etnografi performance, tarian, Tari Kembang Kipas