Penelitian ini diawali dengan latar belakang yang membahas tentang berbagai ketimpangan yang dialami oleh kaum perempuan di beberapa bidang kehidupan, baik dari segi pendidikan, sosial, ekonomi, maupun politik tidak hanya dalam dunia global, melainkan juga di Indonesia sendiri. Dari ketimpangan yang terjadi, bagaimana upaya pemberdayaan perempuan itu hadir sebagai wujud usaha untuk menghapus segala ketidakadilan demi tercapainya kesetaraan gender. Berbagai upaya pemberdayaan perempuan telah banyak dilakukan, namun tidak dapat dipungkiri ketimpangan sampai saat ini pun masih saja terjadi. Dari berbagai usaha pemberdayaan perempuan yang telah dilakukan di dalam dunia nyata, penelitian ini ingin melihat upaya pemberdayaan perempuan di tengah situasi ketimpangan dan diskriminatif yang digambarkan dalam sebuah film. Dengan mengambil latar situasi abad 18, film Beauty and The Beast versi Live Action hadir dengan pesan pemberdayaan perempuan kepada seluruh masyarakat dunia di tengah ketimpangan yang masih terjadi dalam dunia global saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dianalisis dengan teori feminisme liberal dan dua konsep yaitu women empowerment dan gender equality. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana upaya pemberdayaan perempuan yang dilakukan di tengah situasi ketimpangan dan diskriminatif bagi kaum perempuan dalam sebuah film, dimana merefleksikan situasi nyata saat ini. Peneliti juga memaparkan salah satu penyebab sampai saat ini Indonesia bahkan dunia internasional masih mengalami ketimpangan, khususnya bagi kaum perempuan.
Kata kunci: Pemberdayaan Perempuan, Feminisme, Kesetaraan Gender, Ketimpangan, Indonesia, Dunia Global