Image of Popular Culture dan Fashion Consumption pada Pria Umur 18-25 Tahun dalam Masyarakat Konsumsi Jakarta

Text

Popular Culture dan Fashion Consumption pada Pria Umur 18-25 Tahun dalam Masyarakat Konsumsi Jakarta



Globalisasi menjadikan proses pertukaran pesan menjadi lebih mudah dari negara satu ke negara lainnya. Hal ini tidak hanya dimanfaatkan oleh individu dalam berkomunikasi, namun juga dimanfaatkan oleh para elit kapitalis untuk mempermudah mereka dalam mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Salah satu produk elit kapitalis adalah popularcultureatau pop culture. Pop culture adalah sebuah produk budaya yang dikemas secara menarik dan dapat di produksi dalam skala besar seperti musik, filmdan pakaian. Keterbukaan masyarakat konsumsi Jakarta khususnya pria umur 18-25 tahun terhadap budaya ini ternyata mengubah cara mereka dalam melakukan fashion consumption. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam melakukan penelitian ini, data primer didapatkan melalui proses wawancara mendalam dengan berbagai narasumber yang terkait dengan subjek penelitian, adapun data sekunder diperoleh melalui studi literatur, buku dan jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pria umur 18-25 tahun cenderung mengkonsumsi pakaian hasil buatan merek luar negeri dibandingkan merek asli Indonesia.
Kata kunci: Popular Culture, Fashion Consumption, Consumer Society.


Availability

S100387SPS1.IR.35.2018LSPR Sudirman ParkAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S1.IR.35.2018
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
text
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this