Image of Diplomasi Korea-Jepang untuk Menyelesaikan Masalah Comfort Women Melalui Korea-Japan Comfort Women Agreement 2015

Text

Diplomasi Korea-Jepang untuk Menyelesaikan Masalah Comfort Women Melalui Korea-Japan Comfort Women Agreement 2015



Penelitian ini ditujukan untuk melihat diplomasi Korea dan Jepang untuk menyelesaikan isu comfort women melalui agreement 12.28 (Perjanjian 12.28). Metode diplomasi digunakan untuk melihat proses Perjanjian 12.28 serta melihat dinamika hubungan antara Korea dan Jepang. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang melibatkan hubungan kedua negara serta pengaruh isu comfort women bagi kedua negara. Penelitian ini mengkaji fenomena comfort women melalui metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, wawancara, serta studi kasus dalam kerangka berpikir deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa isu comfort women merupakan isu yang memiliki pengaruh besar pada diplomasi Korea - Jepang secara keseluruhan serta hubungan bilateral kedua negara. Namun, proses perjanjian ini dirundingkan tanpa menginkutsertakan pihak-pihak yang menjadi korban dalam isu tersebut. Kesepakatan tersebut disepakati oleh pemerintahan kedua negara, Korea - Jepang, demi kepentingan masing-masing negara serta faktor dari luar. Isu comfort women adalah masalah yang harus diselesaikan berdasarkan hak asasi manusia, kesadaran historis, dan hukum internasional. Oleh karena itu, Perjanjian 12.28 tidak dapat diterima masyarakat umum di Korea selatan.
Kata kunci:comfort women, perjanjian 12.28, diplomasi, hak asasi manusia


Availability

S100380SPS1.IR.31.2018LSPR Sudirman ParkAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S1.IR.31.2018
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
text
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this