Image of Manajemen Krisis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Akibat Penolakan Imunisasi Measles Rubella Tahun 2017

Text

Manajemen Krisis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Akibat Penolakan Imunisasi Measles Rubella Tahun 2017



Pada tahun 2017 fenomena Imunisasi measles rubellamenjadi perhatian publik di Indonesia. Berdasarkan pantauanpeneliti terhadapberita di beberapa media online, menunjukkan adanya resistensi atau penolakan dari sebagian kelompok masyarakat di berbagai daerah. Alasannya karena masalah kehalalan vaksin measles rubella, dampak negatif yang ditimbulkan setelah mendapatkanimunisasi measles rubella, serta berita hoaksyang mengangkat kedua isu tersebut. Ketika dihadapkan dengan sebuah krisis organisasi akan sulit mencapai tujuan yang diharapkan. Namun kampanye imunisasi measles rubellapada tahun 2017 berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana implementasi manajemen krisis yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan akibatpenolakan kampanye imunisasi measles rubellamelalui pendekatan teori Situational Crisis Communication.Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami implementasi manajemen krisis yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan melalui pendekatan teoriSCC.Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap beberapa informan yang ikut serta dalam manajemen krisis serta infoman ahli. Tahapan pra-crisisdimulaidari melakukan monitoring media dan pertemuan bersama para stakeholderterkait. Selanjutnya Kementerian Kesehatan memberikan respon dengan menjalankan strategi diminishatau mengurangi peristiwa krisis. Upaya yang dilakukan adalah penyebaran releasebekerjasama dengan Pengkajian dan PenanggulanganKomnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), berkomunikasi dengan Pemerintahan daerah, Dinas Kesehatan daerah, memanfaatkan media tradisional dan digital. Program imunisasimeasles rubellatahun 2017 akhirnya berhasil mencapai target yaitu sebanyak 97,69% atau 34.964.384 anak sudah terimunisasi. Tahap selanjutnya yaitu postcrisis, Kementerian Kesehatan tetap melakukan dialog dengan MUI untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai kehalalan vaksin measles rubella.
Kata kunci: Manajemen Krisis, SCCT, Kementerian Kesehatan


Availability

S100086SPS1.PR.113.2019LSPR Sudirman ParkAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S1.PR.113.2019
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this