Penyebaran hoax yang terus terjadi di kalangan milenial melalui media sosial mengakibatkan angka kasus hoax terus meningkat di Indonesia. Hoax ini memberikan kesadaran palsu terhadap pikiran sehingga generasi milenial sulit melihat informasi secara benar dan jelas. Terdapat dua tujuan dalam karya ini yaitu untuk merancang bentuk perencanaan kampanye anti-hoax dalam mengedukasi literasi media untuk kaum milenial dan meningkatkan kesadaran kaum milenial akan pentingnya literasi media terhadap anti-hoax pada 2019. Karya ini menggunakan beberapa teori yaitu literasi media, campaign, persuasi, media sosial, influencer, ambassador, dan kesadaran (consciousness). Tahap-tahap perencanaan dalam karya ini menggunakan “The 12 stages of Planning Public Relations Campaign” oleh Anne Gregory. Terdapat dua strategi yang digunakan di dalam perencanaan ini melalui komunikasi dua arah secara online dengan menggunakan media sosial Instagram dan offline (mengadakan sebuah event) yang direncanakan akan bertempat di mall guna untuk membentuk pemikiran publik akan pentingnya literasi media dalam memerang virus hoax. Kata Kunci : Hoax, Anti-hoax, Literasi Media, Kesadaran