Rumah Harapan Indonesia merupakan sebuah organisasi non-profit yang dijadikan sebagai rujukan bagi anak-anak sakit usia 0-17 tahun yang tinggal di luar Jakarta, namun tidak memiliki biaya untuk tempat tinggal. Sebagai organisasi non-profit, Rumah Harapan Indonesia tidak memiliki donatur tetap sedangkan disisi lain kebutuhan sehari hari untuk anak-anak singgah beserta orang tua pendamping harus diberikan guna mendukung program perawatan di Jakarta. Perencana membuat sebuah strategi kampanye public relations untuk mengajak generasi millenials di Jakarta membantu Rumah Harapan Indonesia dengan cara donasi dan juga menjadi volunteer. Perencaan ini dibuat dengan menggunakan penduan 9 Steps - Strategic Planning of Public Relations dari Ronald D. Smith. Pada perencanaan ini terdapat 4 program rangkaian kampanye, yaitu: kolaborasi bersama 10 universitas di Jakarta (Miraclethon), donasi online melalui kitabisa.com, pre-event“Miraclescape” dan puncaknya ialah event Miracle Festival.Kampanye ini bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp. 850.000.000 juta rupiah. Dana donasi yang terkumpul tersebut nantinya akan diberikan kepada Rumah Harapan Indonesia untuk digunakan mobil organisasi dan sisanya akan dijadikan uang kas organisasi.Rangkaian kegiatan non-thesisini diharapkan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang ingin menghasilkan sebuah kampanye public relations yang memiliki tujuan sosial.
Kata kunci: kampanye public relations, pre-event, special events, charity, social