Kemerosotan nilai moral dan dan karakter anak bangsa semakin meningkat dibuktikan dengan banyaknya kasus tawuran remaja, narkoba, dan pergaulan bebas yang dilakukan oleh anak sekolah. Hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan berkarakter yang dimiliki oleh setiap siswa. Oleh karena itu, Sekolah SMA Don Bosco II perlu menggunakan teori komunikasi pemasaran, dan word of mouth untuk membentuk positioning sekolah berkarakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan komunikasi pemasaran sekolah katolik SMA Don Bosco II dalam membentuk positioning sekolah berkarakter. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman serta teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi sumber. Hasil yang dicapai dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari komunikasi pemasaran dan word of mouth, Sekolah SMA Don Bosco II telah melakukan bauran komunikasi pemasaran yang diantaranya personal selling, sales promotion, dan pameran, serta melakukan organic word of mouth. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran yang terdiri dari bauran pemasaran dan word of mouth telah terimplementasikan pada Sekolah Katolik SMA Don Bosco II dengan berbagai hambatan terkait krisis keteladanan guru, dan sulitnya mencari guru yang benar-benar teladan.
Kata kunci: Komunikasi pemasaran, word of mouth, pendidikan berkarakter, positioning sekolah berkarakter