The Goods Depttoko ritel asal Jakartameluncurkan koleksi fashion yang unik dan berbeda dengan brand lainnya yaitu GOODS Dotplusyang merupakan bagian dari kampanye Local Firstdengan tujuan mengajaksetiap individu untuk menggunakan produk lokal untuk meningkatkan eksistensi budaya lokal pada kalangan generasi muda. Saat ini The Goods Dept menggunakan Integrated Marketing Communicationuntuk menyampaikan pesan Local First melalui produk GOODS Dotplus. Dengan menggunakan Teori Elaboration LikelihoodModeloleh Richard Petty dan John Cacioppo, serta didukung oleh konsep Integrated Marketing Communication dan Brand Image, peneliti memfokuskan penelitian pada elemenIntegrated Marketing Communicationyang diterapkan oleh The Goods Dept. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa The Goods Dept menggunakanAdvertising, Sales Promotion, Eventand Experience, Public Relations and Publicity, Online and Social Media Marketing, Mobile Marketing,dan Personal Selling. Elemen yang tidak digunakanadalah Direct & Database Marketingdalam memperkuat citra merek lokal kreatif. Media sosial Instagram dianggap sebagai media yang paling berpengaruh untuk memperkuat citra merek lokal kreatif melalui kampanye Local First. Dengan adanya produk GOODS Dotplus ini, citra merek The Goods Dept sebagai merek lokal kreatif diperkuat lebih lagi.
Kata kunci:Integrated marketing communication,citra merek,merek lokal, kampanye,media sosial, instagram, the goods dept