Record Detail
Advanced SearchText
Hegemoni Hollywood pada Film The Greatest Showman (2017)
Film The Greatest Showman (2017) produksi 20th Century Fox merupakan salah satu dari film musikal yang sukses. Dengan teori hegemoni oleh Gramsci, konsep American Dream, dan pengetahuan praktis film, peneliti menganalisa praktik hegemoni yang terkandung dalam film tersebut. Menggunakan metodologi kualitatif dan paradigma kritis, peneliti juga turut menghubungkannya dengan analisa Critical Discourse Analysis(Analisis Wacana Kritis) oleh Norman Fairclough. Peneliti menemukan bahwa konsep American Dreamtercantum dalam elemen film. Distribusi dilakukan melalui PT. Omega Film sebagai distributor film Hollywood utama di Indonesia. Kegiatan promosi juga dilakukan dengan totalitas yaitu melalui unggahan aktif new mediadan produksi merchandise demi mendekatkan diri dengan target audiens. Sebagai peolopor film genre musikal, Hollywood diyakini masih memegang karya terbaik hingga kini. Film produksi Hollywood turut menyertakan praktik hegemoni bagi proses produksi, distribusi, dan eksibisi hingga mancanegara. Tidak hanya melalui rumah produksi 20th Century Fox, praktik hegemoni melalui konten juga ditemukan pada rumah produksi Hollywood lainnya.
Kata kunci: The Greatest Showman (2017), Hollywood, hegemoni, American Dream, film genre musikal.
Availability
S200100SP | S2.370.028.19 | LSPR Sudirman Park | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S2.370.028.19
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2019 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
text
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available