Pelecehan seksual terjadi di masyarakat Indonesia terus dan meningkat setiap tahunnya. Meskipun Pendidikan seksual dianggap penting untuk perkembangan biologis dan psikologis, pendidikan seksual di beberapa kelompok masyarakat masih mendapatkan pandangan atau penilaian yang negatif. Pertimbangan sosial terhadap pendidikan seksual dikarenakan perbedaan latar belakang dan informasi yang diterima pada setiap orang. Rutgers WPF Indonesia, organisasi non-profit yang memiliki visi-misi untuk memberikan kesejahteraan kesehatan seksual dan menjunjung hak asasi manusia, baik wanita, pria, anak – anak maupun orang dewasa. Salah satu dari program kampanye Rutgers WPF Indonesia adalah Dance4Lifeyaitu program pendidikan seksual kepada anak dan remaja. Penelitian ini meneliti atas adanya pertimbangan sosial terhadap pendidikan seksual remaja dengan mempelajari kampanye Rutgers WPF Indonesia menggunakan teori komunikasi teori pertimbangan sosial dari Muzafer Sherif. Peneliti menemukan bahwa penerimaan atas sebuah pesan bukan berarti persuasi atas pesan yang diberikan dari pemberi pesan kepada individu yang menerima pesan tersebut dapat berhasil diterapkan dan ditanamkan kepada target audience