Konsep diri merupakan aspek penting dalam kehidupan individu, khususnya bagi perempuan yang sering menghadapi tekanan sosial terkait identitas dan peran hidup. Survei regional "Women’s Confidence Survey in Asia" menemukan empat hal utama yaitu pertama, hampir setengah dari perempuan merasa kurang percaya diri; kedua, sekitar 50% perempuan tidak puas dengan perkembangan karier mereka; ketiga, sebagian besar perempuan merasa kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga, dengan lebih dari 70% yang menganggapnya sebagai tantangan besar. Musik video The Girl That I Used to Be karya Raisa menampilkan perjalanan emosional seorang perempuan dalam mengenang masa lalunya sebagai bagian dari proses menghargai diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep diri perempuan ditampilkan dalam musik video tersebut dengan menggunakan metode kualitatif. Analisis dilakukan melalui model semiotika Roland Barthes untuk menelusuri makna denotatif, konotatif, dan mitos dari elemen-elemen visual yang muncul. Temuan menunjukkan bahwa simbol seperti cermin, catatan harian, dan rekaman masa depan menandai proses refleksi dan perubahan diri. Makna konotasi, video ini menampilkan pemaknaan terkait kesadaran diri, evaluasi terhadap pengalaman, serta penerimaan atas identitas yang baru. Sementara itu makna mitos, perempuan digambarkan mengalami perubahan identitas sebagai bagian dari pertumbuhan pribadi dan sosial. Keseluruhan temuan menunjukkan bahwa musik video ini menekankan pentingnya proses mengenali, memahami, dan menghargai diri sendiri seiring dengan perjalanan hidup yang dijalani sebagai seorang perempuan.

Kata Kunci: Konsep Diri, Musik Video, Semiotika Roland Barthes, Perempuan