Industri film tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi jugamemiliki potensi sebagai sarana promosi destinasi wisata melalui kekuatanvisual dan naratif, yang dikenal sebagai film-induced tourism (Beeton, 2015).Serial Gadis Kretek, yang tayang di Netflix pada tahun 2023, menampilkanberbagai lokasi budaya, termasuk Museum Kretek di Kudus, sehinggamemunculkan daya tarik emosional sekaligus historis. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh setting lokasi dalam serial tersebut terhadapkeputusan berkunjung ke Museum Kretek. Penelitian menggunakan teoriUses and Gratifications (Katz, Blumler, & Gurevitch, 1974) yang menekankanperan aktif audiens dalam mencari konten media, serta teori film-inducedtourism (Beeton, 2015) yang menjelaskan bagaimana visual dan budaya filmdapat mendorong motivasi wisata. Metode penelitian yang digunakan adalahkuantitatif dengan pendekatan survei melalui kuesioner kepada pengunjungMuseum Kretek yang telah menonton serial Gadis Kretek. Hasil penelitianmenunjukkan adanya pengaruh signifikan, dengan nilai koefisien determinasisebesar 0,641 atau 60,4%, yang berarti setting lokasi serial Gadis Kretekmemengaruhi keputusan berkunjung secara substansial. Temuan inimengindikasikan bahwa rumah produksi dan pengelola destinasi wisata perlumengintegrasikan nilai budaya dan lokasi film sebagai strategi promosipariwisata berbasis media.

Kat Kunci: Kata kunci: film-induced tourism, serial Gadis Kretek, setting lokasi, Museum Kretek, keputusan berkunjung.