Perkembangan Usaha Mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidangkuliner di Bekasi menunjukkan kemajuan yang signifikan dari waktu ke waktu. DiTengah pesaingan yang semakin ketat, tidak hanya kualitas produk yangmenjadi faktor utama dalam menarik konsumen, namun juga identitas merekatau branding menjadi aspek penting dalam membangun daya saing. Penelitianini bertujuan untuk merancang identitas visual bagi UMKM kuliner bernamaDapur Paris, yang menawarkan produk seperti kue kering, kue basah, dan nasibox. Permasalahan yang diangkat adalah belum optimalnya identitas merekyang dimiliki oleh Dapur Paris. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus padapengembangan logo dan elemen visual yang mencerminkan nilai sertakarakteristik produk, sehingga dapat memperkuat citra merek di matakonsumen. Metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kualitatifdengan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunuties, Threats) untukmengidentifikasi potensi dan tantangan yang ada, Selain itu, prosesperancangan mengacu pada pendekatan Design Thinking yang meliputi limatahapan: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Hasil dari penelitian iniadalah rancangan identitas visual yang mampu merepresentasikan karakterDapur Paris secara konsisten dan menarik, serta menjadi langkah awal dalammembangun branding yang lebih kuat di pasar kuliner lokal.

Kata Kunci:UMKM, identitas visual, branding, Dapur Paris, design thinking, SWOT