Diplomasi publik merupakan upaya yang populer digunakan olehberbagai negara di dunia, untuk membentuk reputasi negara yang baik dilingkungan internasional sehingga dapat mencapai kepentingan nasional.Pada penelitian ini difokuskan pada upaya diplomasi publik Indonesia melaluiprogram Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2023 yang diselenggarakanoleh Kementerian Luar Negeri Indonesia, Direktorat Diplomasi Publik.Program ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mempromosikan budayaIndonesia kepada peserta internasional melalui pengalaman langsungmempelajari seni, budaya dan nilai-nilai Indonesia. Tujuan dari penelitian iniuntuk menganalisis bagaimana peran program Beasiswa Seni dan BudayaIndonesia 2023 sebagai upaya diplomasi publik dalam memperkuat citrapositif Indonesia di masyarakat internasional. Metode penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulandata melalui wawancara, analisis dokumen berupa buku, jurnal dan situs webyang kemudian dianalisis menggunakan konsep Soft Power oleh Joseph Nyedan konsep Diplomasi Publik oleh Nicholas J. Cull. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2023berhasil mendapatkan respon positif dengan memanfaatkan aset soft powerIndonesia berupa budaya, nilai-nilai politik dan kebijakan luar negeri yangditerapkan dengan lima elemen utama diplomasi publik untuk memperkuatcitra Indonesia. Selain itu, para alumni secara sukarela berperan sebagaiduta budaya yang mempromosikan Indonesia melalui berbagai kegiatan diluar negeri yang menciptakan efek berkelanjutan bagi citra Indonesia didunia. Dengan demikian, program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesiaterbukti menjadi strategi diplomasi publik yang efektif dalam memperkuatcitra positif Indonesia di lingkungan internasional.
Kata Kunci:Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia, Diplomasi Publik, Soft Power, Citra Indonesia.