Indonesia menjadi negara dengan penggemar sepak bola terbanyak ke-3 di dunia berdasarkan Country Cassette. Namun, dalam berlaga di kompetisi internasional, Indonesia belum memiliki tim yang kuat dan dapat bersanding dengan pemain sepakbola di beberapa negara. Naturalisasi menjadi strategi jangka pendek yang digunakan Indonesia untuk memperkuat lini pertahanan dan tim agar dapat bertanding di laga internasional seperti, kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia menggunakan dasar hukum Undang-Undang No.12 Tahun 2006 Pasal 20 sehingga proses naturalisasi dilakukan dengan sangat mudah bagi pemain asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi naturalisasi sebagai strategi diplomasi publik dalam upaya meningkatkan nation branding Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan didukung teori Diplomasi Publik oleh Mark Leonard yang berfokus kepada 3 elemen yaitu news management, strategic communication, dan relationship building serta teori Nation Branding oleh Keith Dinnie yang berfokus kepada 6 elemen yaitu nation brand advertising, customer and citizen relationship management, nation brand ambassador, diaspora mobilization, nation days, dan the naming of nation brands. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa naturalisasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi diplomasi publik yang dilakukan Indonesia dan hal ini juga berdampak kepada nation branding Indonesia di masyarakat global yang terus mendapatkan pandangan positif melalui berbagai inovasi serta pencapaian yang didapat.
Kata Kunci:Diplomasi Publik, Kualitatif, Nation Branding, Naturalisasi, Sepakbola Indonesia