Monarki Britania adalah sebuah lembaga simbolik yang tidak hanya hadir sebagai sistem pemerintahan, namun juga berperan penting dalam konstruksi identitas nasional dan kekuasaan simbolis negara. Serial televisi'The Crown adalah salah satu contoh bentuk media yang merepresentasikan kompleksitas monarki tersebut dengan visual dan narasinya, seperti simbol-simbol kerjaan, upacara kenegaraan, interaksi dengan para pejabat, hingga menghadapi media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana monarki sebagai identitas Britania direpresentasikan dalam serial The Crown dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis terhadap tujuh scene dari serial ini yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol monarki bekerja secara konotatif dan mitologis, memproduksi kekuasaan secara visual dan ideologis. Teori Barthes digunakan untuk mengungkap struktur tanda dalam representasi tersebut, sementara teori Kantorowicz, Stuart Hall, dan Ernest Gellner memperkuat analisis mengenai relasi antara kekuasaan simbolik, identitas, dan media.Dengan demikian, The Crown tidak hanya berfungsi sebagai tontonan historis, tetapi juga sebagai teks budaya yang memproduksi dan mereproduksi makna kekuasaan.
Kata Kunci: Britania Raya, Monarki, Representasi, Semiotika Roland Barthes, Identitas.