Kemajuan digital dan penggunaan media sosial seperti Instagram telah menjadi alat pemasaran yang efektif, termasuk dalam pendidikan dan pelatihan. IYKRA, yang mengelola Program Data Fellowship, memanfaatkan Instagram @komunidata untuk mempromosikan program ini. Namun, meskipun penggunaan media sosial telah dilakukan, ada penurunan jumlah pendaftar pada beberapa batch terakhir. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi strategi pemasaran Instagram Komunidata dan menemukan solusi untuk meningkatkan pendaftar ke depannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang memungkinkan peneliti menggali makna, persepsi, dan interaksi audiens melalui observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi konten Komunidata sudah efektif dalam visual, edukasi, dan branding. Konten yang disajikan relevan dengan audiens target, yaitu Gen Z, fresh graduates, dan data enthusiasts. Namun, beberapa aspek masih perlu diperbaiki, seperti interaksi dua arah, waktu unggah yang lebih tepat, efektivitas hashtag, seleksi influencer, serta penguatan komunitas. Kurangnya diskusi mendalam dan tidak adanya wadah komunitas yang berkelanjutan menyebabkan keterlibatan audiens jangka panjang belum optimal. Oleh karena itu, penguatan komunikasi dua arah dan interaksi dengan audiens perlu ditingkatkan agar tercipta loyalitas serta pertumbuhan audiens yang berkelanjutan.
Kata Kunci: Pemasaran Instagram, Beasiswa Data, Strategi Konten, Komunikasi Dua Arah, Pembangunan Komunitas.