FORE merupakan brand kopi yang berkomitmen pada praktik bisnis ramah lingkungan, seperti penggunaan kemasan daur ulang, pengadaan bahan baku berkelanjutan, dan kampanye edukatif melalui media digital. Dalam konteks ini, Green Marketing menjadi strategi penting yang diyakini mampu membangun opini konsumen tentang Brand Image. Namun, temuan sebelumnya menunjukkan hasil yang belum konsisten mengenai dampak dari Green Marketing terhadap Brand Image, sehingga penelitian ini menambahkan Digital Marketing sebagai variabel moderasi untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif. Studi ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan teknik non-probability sampling yang dikerjakan melalui penyebaran kuesioner kepada 150 konsumen FORE di Jakarta, dan dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Studi ini membuktikan bahwasanya Green Marketing secara signifikan memengaruhi Brand Image sebesar 54,6%, sementara Digital Marketing mampu memperkuat hubungan tersebut hingga 73,1%, atau meningkat sebesar 18,5%. Dengan demikian, strategi Digital Marketing yang tepat berpotensi mampu secara efektif mengoptimalkan pengaruh Green Marketing terhadap pembentukan Brand Image FORE. Dengan demikian, integrasi Green Marketing dan Digital Marketing berpotensi menjadi strategi efektif bagi pelaku usaha dalam memperkuat citra merek, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap isu keberlanjutan lingkungan.
Kata kunci: Green Marketing, Brand Image, Digital Marketing, FORE