Studi ini menganalisis strategi komunikasi krisis yang diadopsi oleh Direktorat Jenderal Pajak saat menghadapi tantangan komunikasi dalam situasi krisis. Krisis dapat mengancam reputasi dan keberlanjutan sebuah entitas, memerlukan respons komunikasi yang tepat dan efektif. Fokus utama penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi yang telah diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dan meminimalkan dampak negatif selama periode krisis. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif, dengan mengumpulkan data dari 20 buku dan 5 artikel jurnal yang relevan. Penemuan dari penelitian menyoroti pentingnya transparansi, responsivitas, dan adaptasi terhadap perubahan media sebagai kunci keberhasilan dalam mengelola krisis. Penelitian ini juga menyarankan untuk mengembangkan rencana komunikasi krisis yang komprehensif dan meningkatkan pelatihan bagi tim manajemen krisis dalam menghadapi tantangan yang dapat mempengaruhi reputasi organisasi dengan tujuan untuk memahami praktik terbaik dalam komunikasi krisis agar suatu organisasi dapat membangun kepercayaan publik yang kuat dan meminimalkan dampak negatif dari krisis yang tidak terduga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi organisasi serupa dalam mengelola komunikasi krisis di masa depan.

Kata kunci : Strategi Komunikasi, Komunikasi Krisis, Analisis, Efektivitas